Ketua Yayasan bapak TJ (Tatang
DJauhari) Beliau menuturkan bahwa, bangunan sekolah sudah ada sejak
tahun 1970. Kala itu bernama SMU Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Ciamis, pada waktu itu SMU PGRI paling di segani oleh
sekolah-sekolah yang lain, yang ada di Ciamis. Tapi, sayangnya pada
tahun 1980-an SMU PGRI mengalami kemerosotan. yang kemudian digantikan
dengan SMU Patriot, singkat ceritanya SMU Patriot pun mengalami hal yang
sama dengan PGRI. Pada tahun 1990-an untuk kesekian kalinya patriotpun
diganti namanya menjadi Yayasan Bakti Nusantara namun sayangnya Yayasan
Bakti Nusantara, ternyata mengalami kemerosotan. nah disinilah , tonggak
awal ditahun Millenium, di tahun 2000 .
Seorang penggagas beridirinya SMA
Plus Informatika, Beliau adalah Bapak TJ (Tatang DJauhari) akrab di
panggil TJ. Yang kala itu berniat mendirikan sekolah Menengah Atas yang
berbasis Ke-Informatikaan, Yang kala itu di kabupaten ciamis belum ada
sekolah yang berbasis Informatika. Kemudian beliau berbicara kepada
pemilik tanah dan bangunan sekolah yaitu Bapak H. Kotjon, untuk
mendirikan sekolah dan alhamdulilah di ijinkan dan tanah itu tidak di
perjual belikan hanya di perbolehkan untuk bidang pendidikan saja.
Beliau bersama rekan-rekan yang lainya di antaranya : Bapak Mukhtar AK
dan Bapak Nana Sutisna berusaha bersama-sama untuk berdirinya sekolah
SMA Plus Informatika. Banyak usaha yang dilakukan sebelum nama
Informatika ada, Pak TJ ditahun 2000 mengajukan ke balai penelitian dan
pengembangan kurikulum (BalitBang) di bandung, nah oleh Balitbang di
perbolehkan juga, Akhirnya pada hari senin tanggal 22 Oktober 2001
berdirilah yang kala itu hanya sebuah Yayasan yang bernama Yayasan
Pendidikan Bina Nusantara.Setelah
itu setahun kemudian barulah SMA PLUS Informatika diresmikan oleh
bupati Kab.Ciamis kala itu Bupati Ciamis dijabat oleh Bapak Oma Sasmita
dan masyarakat yang ikut menyaksikan sangat antusias.
SMA Plus Informatika yang mana ”
Plus” itu tentunya mempunya kelebihan selain pelajaran umum di tambah
ilmu keinformatikaannya. dengan ketua yayasan Bapak Tatang DJauhari,
Kepala Sekolah Bapak Nana Sutisna, dan Wakasek Kurikulum Bapak Asep
Dhana Kusyaman. Tetapi Bapak nana sutisna hanya menjabat 1 tahun sebagai
Kepala Sekolah dan di gantikan oleh Bapak Asep Dhana Kusyaman sampai
sekarang ini.Siswa yang baru
masuk kala itu berjumlah 48 siswa dibagi dalam 2 kelas, 1 kelasnya 24
orang. tahun demi tahun kondisi bangunan SMA Informatika bisa dikatakan
layak tapi tidak ideal dengan bangunan yang masih terdiri dari 5 ruang
bangunan yang sekarang kelas X-1 s/d kelas X-5 dan ruangan aula yang
masih di tahan oleh bambu. tahun berikutnya sekolah kita mengalami
penurunan jumlah siswa, masalahnya dengan kondisi ruangan. kemudian
Ketua Yayasan bersama rekan yang lainya berinisiatif mengadakan
pembangunan dan pembaharuan ruang belajar. ternyata siswa yang masuk ke
informatika terus bertambah tahun ketahun dan menjadi sekolah favorit di
Kab.Ciamis. Dengan semangat yang baru bangun terus, terus berkarya dan
jayalah selalu Informatika